ILMU SOSIAL DASAR DAN IPS

Nama     :Ikhwal rio pambudi
kelas      :1KA09
Npm      :14113259

BAB l
ILMU SOSIAL DASAR

1.  Pengantar Ilmu Sosial Dasar
a)   Pengertian, tujuan ISD dan IPS

Pengertian ISD
Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti: sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psykologi sosial.

Tujuan ISD
·         Umum
1. Mahasiswa memahami hakekat dan fungsi ISD dalam perguruan Tinggi.
·         Khusus
1. Mahasiswa dapat menjelaskan tujuan pendidikan umum di perguruan tinggi
2. Mahasiswa dapat menjelaskan 3 kemampuan yang diharapkan dihasilkan dari lulusan pendidikan tinggi
3. Mahasiswa dapat menjelaskan latar belakang diberikannya ISD
4. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian ISD
5. Mahasiswa dapat menyebutkan tujuan ISD
6. Mahasiswa dapat menyebutkan 3 kelompok ilmu pengetahuan
7. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian masalah sosial
8. Mahasiswa dapat memberikan contoh masalah sosial

Kelompok Ilmu Pengetahuan

Berdasarkan sumber filsafat, maka ilmu pengetahuan dapat dikelompokkan menjadi tiga:
a. Natural Sciences (Ilmu-ilmu Alamiah), meliputi: Fisika, Kimia, Astronomi, Biologi dan lain-lain.
b. Sosial Sciences (Ilmu-ilmu Sosial), terdiri dari : Sosiologi, Ekonomi, Politik Antropologi, Sejarah, Psikologi, Geografi dan lain-lain.
c. Humanities (Ilmu-ilmu Budaya) meliputi : Bahasa, Agama, Kesusastraan, Kesenian dan lain-lain.

b)   Persamaan dan Perbedaan ISD dan IPS

Persamaan ISD dengan IPS.
1. Dua-duanya merupakan bahan studi untuk pendidikan
2. Dua-duanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri
3. Duaduanya punya materi yang berasal dari masalah dan kenyataan sosial

Perbedaan ISD dengan IPS.
1. Ilmu sosial dasar diberikan di perguruan tinggi, sedangkan IPS diberikan di SD hingga SMA
2. ISD merupakan satu mata kuliah tunggal, sedangkan IPS terdiri sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah  lanjutan).
3. ISD diarahkan untuk pembentukan sikap, sedangkan IPS diarahkan untuk pembentukan keterampilan.

c)   Ruang Lingkup ISD

ISD meliputi dua kelompok utama; studi manusia dan masyarakat dan studi lembaga2 sosial. Yg terutama terdiri atas psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedang yg kemudian terdiri atas ekonomi dan politik.
Bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan 3 golongan :

1. kenyataan-kenyataan social yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah social tertentu.
2. konsep-konsep social atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan social dibatasi pada konsep dasar atau elemnter saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah social yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial
3. masalah-masalh yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan social yang antara yang satu dengan yang lainnya berbeda.

- Ilmu Sosial Dasar terdiri dari 8 Pokok Bahasan, dari kedelapan pokok bahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya :

1. Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2. Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
3. Masalah pemuda dan sosialisasi.
4. Masalah hubungan warga Negara dan Negara
5. Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat
6. Masalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
7. Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan Integrasi
8. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

d)   Pendapat Mahasiswa Mengenai Ilmu Sosial Dasar

Menurut pendapat saya sebagai mahasiswa mengenai ilmu sosial dasar, ilmu sosial dasar pada hakikatnya merupakan ilmu yang mempelajari mengenai lingkungan indvidu dan masyarakat, serta ilmu yang mempelajari mengenai masalah-masalah dalam masyarakat.


 BAB 2
Penduduk,masyarakat dan kebudayaan

·         A. Pendahuluan
Pertumbuhan penduduk yang makin cepat mendorong pertumbuhan aspek-aspek kehidupan meliputi aspek sosial, ekonomi, politik, kebudayaan, dan sebagainya. Dengan adanya pertumbuhan aspek-as[ek kehidupan tersebut, maka bertambahlah sistem pencaharian hidup dari homogen menjadi kompleks. Berbeda dengan makhluk lain, manusia mempunyai kelebihan dalam kehidupannya. Manusia dapat memanfaatkan dan mengembangkan akal budinya.

Pemanfaatan dan pengembangan akal budi telah terungkap pada perkembangan kebudayaan, baik kebudayaan rohaniah maupun kebudayaan kebendaan.
·         B. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan merupakan salah satu faktor yang penting dalam masalah sosial ekonomi umumnya dan masalah penduduk khususnya. Karena di samping berpengaryh terhadap jumlah dan komposisi penduduk dan juga akan berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi suatu daerah atau negara bahkan dunia.
·         Penyebab pertambahan penduduk
Pertumguhan penduduk di suatu wilayah atau negara pada dasarnya dipengaruhi oleh faktor-faktor demografi sebagai berikut:
1. Kematian
Suatu wilayah yang memiliki angka kematian yang rendah sehingga daerah ini mengalami pertumbuhan penduduk yang cepat.
·         2. Kelahiran
Suatu wilayah yang memiliki angka kelahiran yang tinggi sehingga daerah ini mengalami pertumbuhan penduduk yang cepat.
·         3. Migrasi
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari tempat satu ke tampat yang lain dengan tujuan menetap yang dilakukan oleh perseorangan, keluarga atau kelompok. Jenis-jenis migrasi antara lain sebagai berikut.
1) Imigrasi adalah masuknya penduduk negara lain ke suatu negara.
2) Emigrasi adalah keluarnya penduduk suatu negara ke negara lain.
3) Remigrasi adalah kembalinya para emigran ke negara asalnya
·         C. Kebudayaan dan Kepribadian
a. Pertumbuhan dan Perkembangan Kebudayaan di Indonesia
·         Zaman batu sampai zaman logam
Berdasarkan pendapat-pendapat para ahli prehistoris, zaman batu dibagi menjadi :
·         - Zaman batu tua
Alat-alat batu pada zaman batu tua baik bentuk ataupun permukaannya masih kasar. Contohnya kapak genggam. Kapak genggam dikenal di Eropa, Afrika, Asia Tengah, sampai Punsjab (india). Tapi kapak genggam semacam ini tidak didapati orang di Asia Tenggara. Berdasarkan penelitian para ahli, bangsa Proto Austronesia pembawa kebudayaan Neolothikum berupa kapak batu besar maupun kecil bersegi-segi itu berasal dari Cina Selatan, menyebar ke arah selatan, hilir sungai-sungai besar sampai ke Semenanjung Malaka. Lebih Lanjut menyebar ke Sumatera, Jawa, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara, sampai ke Flores dan Sulawesi. Berlanjut lagi ke Philipina. Seraya penyebaran budaya kapak batu, tersebar pulalah bahasa Proto Austronesia yang menjadi induk atau cikal bakal bahasa dari bangsa-bangsa yang mendiami pulau-pulau di antara Samudra Indonesia dan Samudra Pasifik.
·         - Zaman batu muda
Pada zaman batu muda benar-benar membawa revolusi dalam kehidupan manusia. Pada zaman ini mereka mulai menetap, membuat rumah, membentuk kelompok masyarakat desa, bertani dan berternak untuk memenuhi kebutuhan hidup. Seiring dengan itu revolusi alat-alat keperluan penunjang kehidupanpun terjadi. Penyelidikan lebih lanjut menemukan bahwa manusia pada zaman batu muda telah mengenal dan memiliki kepandaian mencairkan logam dari bijih besi, menuangkannya ke dalam cetakan, lalu mendinginkannya.
·         b. Kebudayaan Hindu, Budha, dan Islam
·         i. Kebudayaan Hindu dan Budha
Pada abad ke-3 dan ke-4 agama Hindu masuk ke Indonesia, khususnya Pulau Jawa. Hindu yang berasal dari India itu berlangsung luwes dan mantap. Sekitar abad ke-5, ajaran Budha masuk ke Indonesia, khususnya Pulau Jawa. Agama Budha dapat dikatakan berpandangan lebih maju daripada Hindu. Sebab Budhisme tidak menghendaki adanya kasta-kasta dalam masyarakat. Walaupun demikian, kedua agama itu tumbuh dan berkembang berdampingan secara damai. Penganut dari kedua agama tersebut telah melahirkan karya-karya budaya yang bernilai tinggi, baik seni arsitektur, seni pahat, seni ukir, maupun seni sastra. Contohnya adalah Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Prambanan, dan masih banyak lagi.
·      II. Kebudayaan Islam 
Pada abad ke-15 dan ke-16 agama Islam telah berkembang di Indonesia oleh para pemuka-pemuka Islam yang disebut Wali Sanga. Titik sentral penyebaran agama Islam pada abad itu berada di Pulau Jawa. Sebenarnya agama Islam masuk ke Pulau Jawa sebelum abad ke-11.
·         Agama Islam berkembang pesat di Indonesia dan menjadi agama yang mempunyai penganut sebagian besar penduduk Indonesia. Kebudayaan Islam memberi saham yang besar bagi perkembangan kebudayaan dan kepribadian bangsa Indonesia.

·         c. Kebudayaan Barat
Unsur Kebudayaan yang juga memberi warna terhadap corak lain dari kebudayaan dan kepribadian bangsa Indonesia adalah kebudayaan Barat. Awal masuknya budaya Barat masuk ke Indonesia ketika kaum penjajah menggedor masuk ke Indonesia, terutama bangsa Belanda. Pada zaman Belanda ada dua lapisan sosial, yaitu lapisan sosial kaum buruh dan lapisan sosial kaum pegawai.

pendapat saya
   
 kebudayaan merupakan warna dari corak kebudayaan dan kepribadian bangsa indonesia kebudayaan islam pertama kali dibawa oleh para wali sanga yang tersebar di pulau jawa



Komentar

Postingan Populer