PROPOSAL PENGANTAR TELEMATIKA ”APLIKASI TUKANG SAYUR ONLINE BERBASIS ANDROID”
PROPOSAL PENGANTAR TELEMATIKA ”APLIKASI
TUKANG SAYUR ONLINE BERBASIS ANDROID”
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jl. Margonda Raya No. 100, Pondok Cina, Depok 16424 Jawa Barat
No.Telp : (021) 7863819, (021) 7872829, (021) 7863788
Depok, 28 November 2016
Kepada Yth.
Dosen Softskill Bapak Budi Setiawan
Depok
Sebelum kami ucapkan terima kasih kepada Bapak
Budi Setiawan karena telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengajukan
proposal ini. Adapun isi dari proposal ini yaitu untuk menawarkan suatu Inovasi
Telematika Aplikasi. Untuk membuat sistem ini, diperlukan software yang
mendukung pembuatan aplikasi tersebut, yaitu sebuah software Android Studio
kemudian beberapa software pendukung lainnya.
Proposal yang kami tawarkan kepada Bapak Budi
Setiawan merupakan proposal Inovasi Telematika yang sangat bermanfaat dalam
rangka untuk inovasi tukang sayur online.
Kami menunggu kabar baik dari Bapak Budi Setiawan,
demikianlah proposal ini kami ajukan untuk diteliti dan dikoreksi. Besar
harapan kami agar Bapak menerima inovasi telematika kami mengenai Tukang Sayur
Online Berbasis Android ini dapat terwujud. Terima Kasih
Hormat Kami
Penulis
A. Latar
Belakang Masalah
Seiring dengan berkembangnya zaman semakin pesat pula perkembangan
teknologinya. Salah satu teknologi yang berkembang pesat adalah teknologi
mobile. Teknologi berbasis mobile yang sering dijumpai antara lain berupa
internet,laptop, PDA, Handphone dll. Teknologi mobile saat ini banyak diminati
oleh masyarakat. Terutama handphone yang menggunakan OS Android.
Tukang sayur online adalah sebuah aplikasi inovasi mengetahui
sebuah bentuk penjualan, materi
penjualan merupakan salah satu materi dalam telematika yang memuat
prinsip penjualan.. penulis mengangkat “Tukang Sayur Online” sebagai tema penulisan
dengan judul “Aplikasi Tukang Sayur Online Berbasis Android”.
Melihat
perkembangan zaman yang semakin meningkat, maka dapat pula di implementasikan
kedalam dunia bisnis. Masalah yang sering di hadapi dalam dunia bisnis apalagi
tentang perdagangan adalah masalah periklanan dengan menyebarkan brosur kepada
pelanggan. Biasanya orang-orang tidak tertarik dengan brosur penjualan yang
diberikan walaupun telah menggunakan photoshop untuk memperindah tampilan
brosur tetap saja ada orang yang tidak tertarik. Namun dengan menggunakan photoshop maka untuk mempromosikan suatu penjualan akan
menjadi menarik.
Masalah tersebut sering dialami penjualan sayur dalam mengiklankan
sayur-sayuran. Pengimplementasian Android studio pada penjualan sayuran ini akan
membantu dalam hal penjualan.
C. Perumusan Masalah
Berdasarkan
hal-hal tersebut diatas, penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut:
- Bagaimana membuat penjualan sayuran online menggunakann android studio?
D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang telah dipaparkan di atas,
maka tujuan penulis yang ingin dicapai adalah sebagai berikut:
1.
Untuk mengetahui cara membuat model tukang sayur
keliling dengan menggunakan software seperti Android Studio, Photoshop Cs 5,dan
Google Maps.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang ingin dicapai
dalam implementasi project mata kuliah Analisis Telematika ini adalah:
1. Untuk
membantu tukang sayur dan juga untuk membantu pembeli agar lebih mudah dalam
membeli sayur.
F. Tinjauan Pustaka
1. Android adalah
sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan
platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri
untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli
Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian
untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari
34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk
Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia..
2. Fitur
Android
Android
memiliki fitur-fitur yang dapat dikembangkan oleh programmer, diantaranya
adalah :
Interface
Interface
Android didasarkan pada manipulasi langsung, yaitu menggunakan masukan sentuh
yang serupa dengan tindakan nyata, misalnya menggesek (swiping), mengetuk
(tapping), dan mencubit (pinching), untuk memanipulasi objek di layar. Kemudian
terdapat juga kemampuan getaran perangkat untuk memberikan umpan balik haptik
kepada pengguna. Perangkat keras internal seperti akselerometer, giroskop, dan
sensor proksimitas digunakan oleh beberapa aplikasi untuk merespon tindakan
pengguna, misalnya untuk menyesuaikan posisi layar smartphone. Di bagian atas
layar terdapat status bar, yang menampilkan informasi tentang perangkat dan
konektivitasnya. Status bar ini bisa "ditarik" ke bawah untuk membuka
layar notifikasi yang menampilkan informasi penting atau pembaruan aplikasi.
Aplikasi
Android
memungkinkan penggunanya untuk memasang aplikasi pihak ketiga, baik yang
diperoleh dari toko aplikasi seperti Google Play, Amazon Appstore, ataupun
dengan mengunduh dan memasang berkas APK dari situs pihak ketiga. Di Google
Play, pengguna bisa menjelajah, mengunduh, dan memperbarui aplikasi yang
diterbitkan oleh Google dan pengembang pihak ketiga, sesuai dengan persyaratan
kompatibilitas Google. Aplikasi Android dikembangkan dalam bahasa pemrograman
Java dengan menggunakan kit pengembangan perangkat lunak Android (SDK). SDK ini
terdiri dari seperangkat perkakas pengembangan, termasuk debugger, perpustakaan
perangkat lunak, emulator handset yang berbasis QEMU, dokumentasi, kode sampel,
dan tutorial. Didukung secara resmi oleh lingkungan pengembangan terpadu (IDE)
Eclipse, yang menggunakan plugin Android Development Tools (ADT). Perkakas
pengembangan lain yang tersedia di antaranya adalah Native Development Kit
untuk aplikasi atau ekstensi dalam C atau C++, Google App Inventor, lingkungan
visual untuk pemrogram pemula, dan berbagai kerangka kerja aplikasi web seluler
lintas platform.
DAFTAR PUSTAKA
2.
Safaat H. Nazruddin. 2013. Aplikasi erbasis Android. Bandung: Informatika
Komentar
Posting Komentar